Bagai Bencana Yang Melanda
Setelah Kudengar Keputusanmu.... Kejam
Payung Hitam Yang Menjadi Saksi
Setiap Hari Diriku Menanti
Tak Peduli Hujan Turun
Petir Menghalangi Kutetap Bertahan
Walau Air Hujan Membasahi Badan
Tapi Kini Setelah Engkau Kembali
Sikap Sungguh Menyakitkan Hati
Mengapa Baru Sekarang
Aku Kau Banding Bandingkan
Dengan Wanita Yagn Baru Kau Cinta Kejam
Sungguh Begitu Mudahnya
Engkau Putuskan Cinta
Hanya Dengan Satu Kata
Kata Maaf Saja
Walaupun Cuma Dua Gram
Cincin Yang Engkau Ikatkan
Tapi Nantinya Diriku
Akan Jadi Hinaan
Akan Jadi Cemoohan Ocehan Orang
Apakah Setiap Wanita Lahir Kedunia
Hanya Untuk Dijadikan Bahan Perbandingan
Sumber :http://datalirik.blogspot.co.id/2013/03/iis-dahlia-payung-hitam.html
Intro:Sumber :http://datalirik.blogspot.co.id/2013/03/iis-dahlia-payung-hitam.html
Bagai bencana datang melanda
Setelah kudengar keputusanmu
Kejam
(*)Payung hitam yang menjadi saksi
Setiap hari diriku menanti
Tak peduli hujan turun
Petir menghalangi
Ku tetap bertahan
Walau air hujan membasahi badan
(**)Tapi kini setelah engkau kembali
Sikap sungguh menyakitkan hati
Mengapa baru sekarang
Aku kau banding bandingkan
Dengan wanita yang baru kau cinta
Kejam
Reff:
Sungguh begitu mudahnya kau memutuskan cinta hanya dengan satu kata
Kata maaf saja
Walaupun cuma dua gram cincin yang engkau ikatkan
Tapi nantinya diriku akan jadi hinaan
Akan jadi cemoohan ocehan orang
Apakah seorang wanita lahir ke dunia
Hanya untuk dijadikan bahan perbandingan
Back to(*)
Back to Reff
Back to(**)
Kejam kejam kejam kejam kejam
Bagai Bencana Yang Melanda
Setelah Kudengar Keputusanmu.... Kejam
Payung Hitam Yang Menjadi Saksi
Setiap Hari Diriku Menanti
Tak Peduli Hujan Turun
Petir Menghalangi Kutetap Bertahan
Walau Air Hujan Membasahi Badan
Tapi Kini Setelah Engkau Kembali
Sikap Sungguh Menyakitkan Hati
Mengapa Baru Sekarang
Aku Kau Banding Bandingkan
Dengan Wanita Yagn Baru Kau Cinta Kejam
Sungguh Begitu Mudahnya
Engkau Putuskan Cinta
Hanya Dengan Satu Kata
Kata Maaf Saja
Walaupun Cuma Dua Gram
Cincin Yang Engkau Ikatkan
Tapi Nantinya Diriku
Akan Jadi Hinaan
Akan Jadi Cemoohan Ocehan Orang
Apakah Setiap Wanita Lahir Kedunia
Hanya Untuk Dijadikan Bahan Perbandingan
Sumber :http://datalirik.blogspot.co.id/2013/03/iis-dahlia-payung-hitam.html
Sumber :http://datalirik.blogspot.co.id/2013/03/iis-dahlia-payung-hitam.html
Bagai Bencana Yang Melanda
Setelah Kudengar Keputusanmu.... Kejam
Payung Hitam Yang Menjadi Saksi
Setiap Hari Diriku Menanti
Tak Peduli Hujan Turun
Petir Menghalangi Kutetap Bertahan
Walau Air Hujan Membasahi Badan
Tapi Kini Setelah Engkau Kembali
Sikap Sungguh Menyakitkan Hati
Mengapa Baru Sekarang
Aku Kau Banding Bandingkan
Dengan Wanita Yagn Baru Kau Cinta Kejam
Sungguh Begitu Mudahnya
Engkau Putuskan Cinta
Hanya Dengan Satu Kata
Kata Maaf Saja
Walaupun Cuma Dua Gram
Cincin Yang Engkau Ikatkan
Tapi Nantinya Diriku
Akan Jadi Hinaan
Akan Jadi Cemoohan Ocehan Orang
Apakah Setiap Wanita Lahir Kedunia
Hanya Untuk Dijadikan Bahan Perbandingan
Sumber :http://datalirik.blogspot.co.id/2013/03/iis-dahlia-payung-hitam.html
Sumber :http://datalirik.blogspot.co.id/2013/03/iis-dahlia-payung-hitam.html
0 komentar:
Post a Comment